JagadMedia - SMK ICB (Yayasan Insan Cinta Bakti) di Kota Bandung menghadapi tantangan besar terkait kecemasan berbahasa Inggris di antara siswa. Hasil survei awal menunjukkan bahwa 85% dari total 180 siswa mengalami kesulitan dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Dalam rangka mengatasi masalah ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pemanfaatan Game Edukasi Berbasis Speech Recognition Untuk Mengurangi Language Anxiety Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di SMK ICB (Yayasan Insan Cinta Bakti)” telah dilaksanakan.
Kegiatan ini berlangsung selama satu pekan dan dilaksanakan secara bertahap di kelas XII yang telah ditunjuk oleh pihak sekolah. Para siswa diperkenalkan dengan aplikasi Wordwise, sebuah game edukasi yang dirancang untuk melatih keterampilan berbicara bahasa Inggris menggunakan teknologi speech recognition. Dalam game ini, setiap kata yang diucapkan siswa melalui microphone pada laptop akan terdeteksi dan dicatat sebagai skor, memberikan umpan balik langsung yang berguna untuk pembelajaran mereka.
Hasil dari kegiatan ini mengungkapkan bahwa banyak siswa SMK ICB yang mengalami kecemasan berbahasa Inggris atau language anxiety. Mereka merasa malu dan ragu untuk mencoba aplikasi di hadapan teman-temannya. Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi dapat membantu meningkatkan keterampilan berbahasa, aspek psikologis dan lingkungan belajar tetap memainkan peran penting dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, berdasarkan temuan ini, disarankan agar penggunaan aplikasi Wordwise dilakukan secara privat. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi siswa sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif tanpa tekanan dari teman sekelas. Dengan demikian, aplikasi ini dapat lebih optimal dalam membantu mengurangi kecemasan berbahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan berbahasa siswa secara keseluruhan.
Inisiatif ini menunjukkan potensi besar penggunaan teknologi dalam pendidikan, khususnya dalam mengatasi masalah kecemasan berbahasa. Melalui langkah-langkah yang tepat, seperti penggunaan aplikasi secara privat, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dan meningkatkan keterampilan mereka dengan lebih baik.
0 Komentar