Keyakinan adalah pilar kuat dalam hidup manusia, memberikan arah dan ketenangan di tengah badai kehidupan. Dalam Islam, salah satu konsep yang memperkuat keyakinan tersebut adalah qada dan qadar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian dan relevansi qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana konsep ini membawa makna mendalam bagi umat Islam.
Percaya pada Ketetapan Ilahi
Percaya kepada qada dan qadar adalah bagian esensial dari iman seorang Muslim. Ini bukan hanya sekadar keyakinan akan keberadaan Tuhan, tetapi juga pengakuan akan kekuasaan mutlak-Nya atas segala sesuatu di alam semesta. Seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur'an, segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT, termasuk setiap detil kehidupan manusia.
Tidak Berputus Asa, Tidak Pula Sombong
Konsep qada dan qadar mengajarkan umat Islam untuk tetap tegar di dalam cobaan, tidak berputus asa ketika menghadapi kegagalan, dan tidak sombong saat meraih kesuksesan. Hal ini karena mereka memahami bahwa segala sesuatu tidak hanya tergantung pada usaha manusia semata, tetapi juga pada ketetapan Allah SWT. Oleh karena itu, sementara mereka berusaha sekuat tenaga, mereka juga merelakan hasilnya sepenuhnya kepada kehendak Ilahi.
Takdir Mubram dan Takdir Muallaq: Peran Manusia dalam Rencana Tuhan
Dalam konsep qada dan qadar, terdapat pembagian antara takdir mubram dan takdir muallaq. Takdir mubram merujuk pada ketetapan Allah yang mutlak, seperti kematian dan hari kiamat, yang tidak dapat diubah oleh manusia. Namun, takdir muallaq mencakup ketetapan yang melibatkan peran manusia melalui usaha dan ikhtiar mereka. Ini menegaskan bahwa sementara manusia memiliki kebebasan untuk bertindak, akhirnya hasilnya tetap dalam kendali Allah SWT.
Mengeja Takdir: Ketidakmampuan Manusia dan Motivasi untuk Berusaha
Pengetahuan tentang takdir manusia adalah rahasia yang hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Meskipun manusia sering kali berusaha untuk meramalkan atau mengendalikan masa depan mereka, kenyataannya adalah bahwa mereka tidak dapat mengetahui takdir mereka kecuali saat takdir tersebut telah terjadi. Namun, bukannya membuat mereka pasif, kesadaran akan ketidakmampuan ini justru harus menjadi motivasi bagi manusia untuk terus berusaha dan berikhtiar, sambil berserah diri kepada kehendak Allah SWT.
Qada dan qadar adalah konsep yang memberikan kedalaman makna bagi umat Islam. Ia mengajarkan kesabaran, keteguhan hati, dan kerendahan hati, sambil mengingatkan bahwa kehidupan ini adalah perjalanan yang dipandu oleh kehendak Ilahi. Dalam mengarungi kehidupan yang penuh liku dan tantangan, pemahaman yang kokoh terhadap qada dan qadar adalah pilar yang kokoh bagi umat Islam.
0 Komentar