Halo Sobat Jagat~ yuk kita ikuti pembahasan artikel di bawa mengenai Teknologi AI pada Bola Piala Dunia yang sedang digunakan pada ajang Piala Dunia Tahun 2022 Di Qatar, tertarik yuk bahas!
Sadarkah kamu bahwa teknologi kecerdasan buatan atau istilah kerennya AI (Artificial Intelligence) saat ini sudah banyak bertebaran dan diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Bahkan AI bisa kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual Google dan Siri contohnya. Kecerdasan buatan memang bukan hal yang baru, namun perkembangannya selalu menjadi sesuatu yang menarik perhatian. contohnya pada Bola Piala Dunia tahun 2022 Qatar, yuk simak dari asal mula sampai penggunaan teknologi apa saja yang digunakan pada Bola Piala Dunia yang diproduksi oleh Adidas.
Sejarah Singkat Piala Dunia
Piala Dunia FIFA atau sering disebut Piala Dunia saja, adalah kompetisi sepak bola internasinal yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota federasi sepak Bola internasional (FIFA), badan pengaturan sepak bola dunia. kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930, dan tahun 2022 sekarang menjadi sorotan kembali karena ini menjadikan Qatar sebagai negara Arab pertama yang menjadi penyelenggara Piala Dunia. bahkan bukan cuma itu yang jadi sorotan... bola yang digunakan pun tidak luput dari sorotan karena sekarang AI sudah tertanam di bola pada Pertandingan Piala Dunia Qatar.
Bagi yang tahu Adidas kembali dipercaya oleh FIFA untuk memproduksi bola resmi pada piala dunia kali ini. Perusahaan manufaktur asal Jerman tersebut selalu menjadi pemasok utama bola dalam 3 edisi piala dunia terakhir.
Nama dari bola tersebut ialah Al Rihla, Al Rihla sendiri diambil dari Bahasa Arab yang artinya perjalanan. Makna ini digunakan untuk melambangkan perjalanan olahraga bagi mereka yang terlibat di dalamnya.
Pengunaan Teknologi Tinggi pada Bola Piala Dunia
Al Rihla akan dilengkapi dengan teknologi sensor Artificial Intelligence (AI) di dalam bola.
Sensor ini memungkinkan sensor gerak dengan ketepatan waktu tertinggi.Sensor gerak dengan (IMU) Inertia Measurement Unit 500 Hz ini memungkinkan pengumpulan data pergerakan bola yang sangat akurat dan dapat ditransmisikan ke perangkat pertandingan dalam waktu hitungan detik.
Teknologi yang dikombinasikan dengan data posisi pemain dan AI ini, membuat bola terhubung dengan teknologi offside semi otomatis. Hal ini akan memberikan informasi secara instan kepada wasit VAR untuk membantu membuat keputusan lebih cepat.
Tidak salah jika bola Al Rihla digadang-gadang sebagai bola berkualitas tinggi dibanding bola-bola sebelumnya, setidaknya ia memiliki 2 fitur canggih dalam proses pembuatanya, di antaranya:
CRT-CORE : inti dari bola, menjanjikan kecepatan, akurasi, dan konsistensi untuk permainan yang cepat dan tepat dengan bentuk dan retensi udara yang maksimal.
SPEEDSHELL : merupakan kulit bola PU atau poliuretan dengan bentuk panel 20 bagian baru yang memiliki fungsi meningkatkan akurasi, stabilitas terbang, dan belokan tembakan.
terlepas dari semua di atas pastinya AI sendiri masih dapat berinovasi pada bidang apapun yang membantu kehidupan sehari-hari.
Mungkin itu saja informasi seputar bola AI Rihla pada weekly knowledge kali ini dan jangan lupa ikuti dan nantikan pembahasan menarik lainnya pada hari selasa atau kamis oleh mimin,Sekian Terimakasih sudah membaca bye-bye sampai ketemu minggu depan~
0 Komentar