Dalam masa pandemi ini, tentu saja banyak sekali orang yang terkena dampak yang signifikan dari berbagai aspek, baik rugi maupun tidak. Pandemi ini memaksa orang-orang untuk berfikir lebih kreatif dan inovatif untuk bisa mendapatkan penghasilan dan hidup dengan layak. Seperti usaha ayam bakar yang dicetuskan oleh seorang ibu bernama Ibu Dian yang akrab dipanggil dengan Mama Zaid. Mama Zaid mulai membuka usahanya saat pandemi melanda dan telah berhasil dalam usahanya tersebut. Meskipun ada beberapa hal yang melanda saat pelanggan sedang sepi dan hanya sedikit yang membeli tetapi beliau tetap bersemangat untuk menjual produknya.
Awal dari terbentuknya usaha ini adalah karena Mama Zaid menganggur saat pandemi. Beliau sebenarnya ingin juga pergi bekerja namun keadaannya terlalu riskan untuk dijalankan karena saat itu belum ada vaksin untuk virus COVID-19. Beliau juga terinspirasi dari saudaranya yang berada di kampung halaman yang membuka usaha catering dan kulineran, sehingga tercetuslah ide untuk membuat usaha ayam bakar ini. Mama Zaid menginginkan usahanya berada di bidang kuliner rumahan, dimana produknya bisa dipesan oleh keluarga rumah tangga di sekitar rumah beliau maupun kenalan beliau dan akan diantarkan ke masing-masing rumah dengan packaging yang rapi dan bersih.
Tidak hanya produk ayam bakar yang ditawarkan oleh Mama Zaid, namun ada juga ikan bakar yang tak kalah enaknya. Setiap hari beliau membeli bahan-bahan yang segar dan berkualitas untuk membuat produknya tanpa terkecuali, menjadikan ayam maupun ikan bakarnya terasa enak dan fresh. Dalam satu package terdapat ayam atau ikan bakar, sambal, dan lengkap bersama dengan lalapannya. Dalam situasi pandemi ini, Mama Zaid tidaklah mengalami kerugian, justru menambah pemasukan untuk dirinya dan juga keluarga. Dengan berjalannya bisnis kuliner rumahan ini, beliau juga membantu untuk mensejahterakan kelurahan tempat beliau tinggal.
Produk ayam bakar Mama Zaid dapat dipesan dengan cara mengontak WhatsApp beliau, dan beliau biasanya menawarkan dagangannya lewat grup WhatsApp yang tersedia. Gerai yang dimiliki oleh Mama Zaid adalah rumah tempat tinggal beliau sendiri, karena beliau belum memiliki gerai khusus untuk usahanya. Mama Zaid berpendapat bahwa untuk sekarang bisnis kulinernya masih bisa dijangkau tanpa perlu gerai khusus karena bidang yang ia tekuni baru bisnis kuliner rumahan. Untuk harapan ke depannya, beliau ingin memiliki bisnis beternak ayam potong sendiri untuk menambah pemasukan keluarga.
0 Komentar