Apa itu Malware?
Malware merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk merusak sistem pada komputer, jaringan, hingga server tanpa sepengetahuan pemilik komputer. Malware merupakan nama singkat dari “malicious software” dimana “malicious” berarti jahat, dan “software” berarti perangkat lunak. Dari arti tersebut dapat disimpulkan bahwa terciptanya malware memang untuk merusak atau mencuri data dari sistem komputer. Malware datang untuk merusak apapun hal yang membahayakan perangkat jaringan atau penggunanya dengan cara tertentu.
Membuat malware tidak semudah yang dibayangkan, hanya orang-orang yang memang sudah ahli dalam bidang pemrograman perangkat lunak yang dapat membuat malware. Namun saat ini juga sudah banyak aplikasi yang dapat membuat malware.
Malware masuk melalui jaringan komputer, karena untuk meretas secara langsung pada komputer sasaran merupakan hal yang sangat sulit. oleh karena itu peretas biasanya mengambil kesempatan untuk memasuki malware dengan bantuan jaringan internet.
Fakta bahwa hampir setiap pengguna meng-instal anti virus pada komputernya, namun masih banyak yang belum mengetahui bahwa malware tetap bisa masuk ke perangkat komputer dengan mudahnya. Adanya anti-virus pada komputer anda tidak akan benar benar bisa terlindungi dari semua jenis malware.
Dari mana malware berasal?
Malware paling sering muncul melalui situs web berbahaya, lampiran email, dan jaringan internet. Peretas menggunakan perangkat lunak dan situs web berbahaya yang terlihat pas/cocok untuk menarik pengguna agar secara tidak sengaja mengunduh malware. Tidak jarang juga banyak orang yang terjebak dengan tautan-tautan menarik yang disembunyikan pada komputer anda.
Apakah komputer anda terdeteksi malware?
Jika terjadi hal yang tidak biasa pada komputer anda seperti hilangnya ruang disk tanpa alasan secara tiba-tiba, respon pada komputer menjadi lambat, crash pada komputer, dan terlalu banyak iklan atau pop up yang muncul di internet yang disebabkan oleh meningkatnya aktifitas.
7 tipe malware yang perlu anda ketahui!
Maka dari itu perlu diketahui 7 tipe malware dibawah ini agar anda bisa meminimalisir jenis malware yang masuk ke perangkat.
1. Virus
Virus merupakan sub kelompok dari malware ini. virus merupakan perangkat lunak yang berbahaya yang menempel pada dokumen atau sebuah file yang mendukung makro, sehingga lebih mudah mengeksekusi kodenya dan menyebar dari host ke host. Virus akan bekerja saat file sedang digunakan. Virus berfungsi untuk mengganggu kemampuan sistem untuk merusak sistem pada komputer.
2. Adware
Adware dapat melacak browser dengan cara menampilkan pop up atau iklan yang memikat anda untuk mengklik link tesebut dan membelinya.
3. Rootkit
Mendapat akses tingkat administrator ke sistem korban. Setelah instalasi, program memberikan root kepada aktor ancaman atau akses istimewa ke sistem.
4. Spyware
Menyerang sistem komputer dan coba untuk mencuri informasi pribadi seperti kartu perbankan, data penjelajahan web, hingga kata sandi untuk masuk ke berbagai akun.
5. Ransomware
Ransomware dirancang untuk mengenkripsi file dan memblokir akses ke sana sampai uang tebusan dibayarkan sebagai imbalan untuk mendeskripsi data sistem.
6. Trojan horse
Jenis ini bisa dibilang cukup mulus dalam melakukan tindakannya. Trojan masuk melalui perangkat lunka yang sah untuk bisa masuk ke sistem. Setelah sudah di instal, disitulah trojan horse mulai bekerja dan melakukan aksi jahatnya.
7. Worms
Worm mereplikasi dirinya sendiri dengan menginfeksi komputer lain di jaringan yang sama. Mereka dirancang untuk mengkonsumsi bandwidth dan mengganggu jaringan.
0 Komentar