Hello Jagadians!! kali ini kita akan membahas salah satu senjata api khas nusantara nih, namanya adalah Cetbang.Ini adalah senjata api yang digunakan oleh Majapahit saat melakukan ekspedisi dan penaklukan ke wilayah Nusantara.
Cetbang ini adalah semacam meriam kecil buatan Majapahit yang bersistem breech-loading cannon (meriam yang mengisi amunisi dengan cara memasukkannya dari belakang).Di beberapa tempat terutama di pulau Jawa, mereka memanggil Cetbang dengan sebutan bedil.
Pada awalnya Cetbang ini dibuat dengan menggunakan bahan baku perunggu, namun setelah abad ke-16, bahan bakunya mulai diganti dengan menggunakan besi.Untuk ukurannya sendiri bervariasi.Untuk angkatan laut Majapahit biasanya berukuran mulai dari satu sampai tiga meter panjangnya(untuk ukuran 3 meter biasanya dipasang di pakal besar khas yang bernama kapal Djong).
Awal penggunaan meriam untuk Majapahit dimulai saat invasi pasukan Kublai Khan dari Mongol untuk menyerang Majapahit saat itu untuk tunduk ke Mongol.Lalu secara cepat penggunaannya meluas dan Majapahit adalah salah satu manufaktur terdepan untuk memproduksi meriam sejenis secara massal.Bahkan disaat perang bubat (1357), kerajaan tetangga yaitu kerajaan Sunda sudah mulai memakai meriam yang sama seperti Majapahit.
Penggunaan Cetbang masih tetap digunakan bahkan sampai Majapahit mengalami kemunduran dan kerajaan Islam mulai berkembang beserta kolonial dari Eropa datang.Penyebaran senjata Cetbang ini penggunaannya bahkan sampai ke Filipina, Hebat bukan?
0 Komentar