Hello Jagadians!Biasanya nih, jika
kita bermain game yang bertema fantasi atau historical, kita pasti sering
menjumpai karakter yang meletakkan pedangnya dibelakang punggungnya bersama
dengan sarung pedang tersebut.Namun muncul pertanyaan, apakah peletakan senjata
di punggung itu benar bener terjadi atau hanya fantasi semata?
Ternyata,
penggunaan pedang dibelakang punggung sangatlah impraktikal, dikarenakan ukuran
pedang yang relatif Panjang ( jika mengacu pada abad pertengahan bisa sampai
70-80cm) membuat proses pengambilan senjata dari belakang menjadi sulit
dikarenakan ukuran pedang tersebut.Karena hal inilah, meletakkan senjata
dibelakang menjadi sangat tidak dianjurkan.Bahkan jika ada musuh yang menyerang
secara tiba-tiba, senjata tersebut akan tetap nyangkut dibelakang, karena
tangan kita tidak bisa meraih pedang tersebut sampai benar-benar keluar dari
sarung pedang tersebut.
Ilustrasi Pejuang suku Celtic
Namun,
sesuatu yang “impraktikal” belum tentu juga tidak pernah dipraktikkan.Nyatanya,
warrior dari suku Celtic di masa Republik Romawi sempat meletakkan pedang
mereka punggung mereka.Hal ini bisa terjadi dikarenakan pedang mereka yang
memiliki ukuran yang lebih pendek dibandingkan pedang di jaman Abad Pertengahan
(nb. Gladius Hispaniensis yang di gunakan Romawi terinspirasi dari
pedang yang digunakan oleh suku Celtiiberia pada masa Republik, memiliki
panjang sekitar 60-68cm) menurut temuan arkeologi yang menunjukkan bahwa mereka
pernah meletakkan senjata dipunggung.
Di belahan bumi lain tepatnya di Jepang, meletakkan senjata berupa (katana atau wakizashi) di punggung juga pernah tercatat sebagai salah satu varian membawa senjata dimasa Tokugawa.Namun tetap saja jarang digunakan karena dinilai lebih merepotkan disbanding meletakkannya di sebelah pinggang yang secara posisi lebih dekat dengan tangan, jadi lebih mudah untuk mengeluarkannya.
Wakizashi, pedang katana pendek khas Jepang
So,
kesimpulannya adalah, meletakkan pedang di belakang punggung bukan berarti
hanya mitos karena menurut catatan sejarah beberapa pejuang dari beberapa
peradaban yang berbeda pernah menggunakannya.Tapi Teknik ini sangat tidak
dianjurkan karena dinilai merepotkan dan membuat penggunanya susah untuk
mengeluarkan senjatanya secara cepat.
0 Komentar