Di Indonesia sendiri sudah banyak olahan dessert seperti pudding, jelly maupun yang sekelas panna cotta. Kesamaan dari semua olahan cold dessert seperti ini yaitu cara dan bahannya yang sangat gampang didapat dan pembuatannya tidak memakan banyak waktu. Ada yang tau nggak sih perbedaan dari masing-masing cold dessert ini? Soalnya masih banyak orang yang sedikit kesulitan membedakan antara pudding, jelly bahkan agar-agar. Yuk coba simak penjelasannya berikut ini.
Jelly
Jelly juga merupakan salah satu hasil olahan rumput laut seperti agar-agar namun jelly memiliki tekstur yang padat, kaku dan sangat kenyal namun ada juga yang lembek dan agak padat. bahan utama untuk membuat jelly adalah gelatin, dari tulang-tulang ikan, umbi iles-iles atau konyaku. Lalu, ada 3 zat pokok tambahan yang digunakan untuk membuat jeli, yaitu pektin, gula, dan aroma perasa. Pektin sebagai serat dalam jelly terbuat dari buah-buahan seperti mangga, melon, stroberi, jeruk, dan lainnya.
Agar-agar
Agar-agar terbuat dari ekstrak rumput laut yang menghasilkan senyawa hidrokoloid.
Senyawa hidrokoloid membuat kita seolah tidak perlu minum air lagi setelah makan agar-agar. Agar-agar biasanya berbentuk batangan, bubuk, atau lembaran. Tekstur agar-agar lebih halus dan berair, tapi lebih mudah hancur daripada jelly.
Pudding
Pudding adalah makanan yang terbuat dari rumput laut (gel rumput laut).Pudding terutama yang berbahan dasar rumput laut ini atau yang biasa kita sebut dengan agar-agar ini memiliki banyak manfaat buat kesehatan tubuh kita juga.Selain enak, agar-agar mampu mengendalikan gula darah, meredakan panas dalam, mengatasi sembelit, membantu mengatasi sakit kuning (hepatitis) akibat kadar bilirubin (zat kuning pada urine yang berasal dari perombakan sel darah merah yang mati di organ hati) yang tinggi, bahkan digunakan untuk menurunkan berat badan oleh banyak orang di Jepang.
Memang pudding sendiri memiliki banyak variasi, tapi yang jelas membedakan antara pudding ini dengan Panna Cotta adalah dari segi teksturnya.Pudding cenderung lebih padat dan memiliki permukaan yang licin.Bahannya juga jelas berbeda karena puding (agar-agar) lebih sering menggunakan/berasal dari rumput laut.Biasanya makanan ini dikreasikan dengan tambahan susu/santan dalam puddingnya.
Silky Pudding
Silky Pudding merupakan dessert yang berbahan dasar susu, tepung maizena dan jelly powder dalam proses pembuatannya dan dimasak dengan cara merebus campuran bahan-bahannya. Silky Pudding memiliki tekstur yang sangat lembut dan soft. Sampai-sampai silky pudding tidak bisa dipegang, harus menggunakan sendok karena teksturnya sangat soft sehingga mudah hancur.
Cara Membuat
Campurkan bahan-bahan seperti susu, maizena, nutrijel dan gula. Aduk hingga semua bahan tercampur rata
Nyalakan kompor lalu masak campuran bahan dengan api sedang sambil terus diaduk (matikan kompor sebelum mendidih)
Sambil menunggu suhu adonan pudding menjadi lebih dingin aduk-aduk agar uapnya menguap. Lalu masukkan adonan pudding ke dalam cup atau tempat yang telah disediakan.
Masukkan ke kulkas jika ingin dinikmati dalam keadaan dingin.
Custard
Custard mirip dengan puding, sama-sama berbahan dasar produk olahan susu yang dikentalkan dan bercita rasa manis dan lembut. Jenis custard ada dua, yakni caramel custard dan blancmange. Custard sudah ada sejak abad pertengahan yang menjadi isi untuk roti, pie, kue tart, atau bisa dimakan langsung. Custard terbuat dari perpaduan krim, gula, kuning telur, maizena, terigu, hingga gelatin yang bisa diproses dengan cara dikukus, panggang, atau dipanaskan secara perlahan. Hidangan custard yang paling terkenal di dunia adalah flan dari Inggris, merupakan sponge cake dengan rasa manis dan gurih. Sementara di Prancis dan Spanyol, flan disebut juga dengan creme caramel yang memiliki lapisan manis dan lembut.
Panna Cotta memiliki tekstur yang lebih padat dan dari segi rasa sendiri lebih berat karena bahan utama nya terbuat dari cream kental lalu campuran susu full cream. Pannacotta merupakan dessert yang berasal dari Italia. Panna Cotta memiliki tekstur yang jiggly, dan cita rasa yang creamy, manis dan segar (tergantung toppingnya juga sih hehe). Kepadatan panna cotta didapat dari gelatin bubuk/lembaran yang sudah dikembangkan terlebih dahulu menggunakan air dingin, setelah itu dimasukkan kedalam campuran whipped cream yang sudah dipanaskan dengan api kecil. Setelah didinginkan dengan suhu ruangan adonan dapat dimasukkan kedalam lemari pendingin agar dapat jadi lebih padat. Namun ketika dimakan teksturnya akan tetap lembut namun tetap berbeda dengan silky pudding.
Nah gimana sudah mulai paham perbedaannya? Jangan lupa tuliskan komentar dibawah ya!
0 Komentar