Free Fire Dinobatkan Sebagai "Game of the Year" Di The Esports Awards 2020

The Esports Awards 2020 berlangsung akhir pekan lalu dan semua aspek esports dirayakan melalui segudang penghargaan dan pengakuan yang diberikan selama acara berlangsung.

Kemenangan penting tahun ini termasuk alumni WWE yang menjadi tokoh game online Austin Creed, yang memenangkan Esports Content Creator of the Year. Tim Indonesia Bigetron RA juga mendapat penghargaan dengan salah satu pemain topnya, Made Bagas `` Zuxxy 'Pramudita, meraih penghargaan Esports Mobile Player of the Year.

Tim Dota 2 ternama, Team Secret, juga meraih dua penghargaan yaitu Esports Team of the Year, serta penghargaan Esports PC Player of the Year, yang diraih oleh tim carry player, Michał “Nisha” Jankowski.

Penghargaan Esports Game of the Year diberikan kepada Riot Games 'League Of Legends, salah satu MOBA terbesar sepanjang masa. Riot Games juga memenangkan Publisher of the Year, berkat rilis terbaru mereka League of Legends: Wild Rift di ponsel dan penembak Valorant berbasis tim.

Selain itu, League of Legends European Championship berhasil memenangkan Esports Content Team of the Year dan League of Legends Season Opening dinobatkan sebagai Esports Creative Piece of the Year.

Satu pemenang utama lainnya adalah Garena Asia Tenggara dan penembak free-to-play mereka, Free Fire, yang memenangkan Esports Mobile Game of the Year.

Dalam pidato penerimaannya, Harold Teo, Produser Free Fire di Garena, menyampaikan bahwa tim “dengan rendah hati dan merasa terhormat” telah memenangkan penghargaan, dan mendedikasikan kemenangan tersebut untuk komunitas Free Fire di seluruh dunia - penggemar, pemain, dan mitranya . Harold mengakui kerja hebat yang telah dilakukan tim untuk mewujudkan kemenangan ini, dan mengatakan bahwa mereka akan bekerja keras untuk "membantu lebih banyak orang di seluruh dunia agar menyukai Free Fire".

Esports Awards 2020 memasukkan kategori seluler untuk pertama kalinya, di mana Free Fire dinominasikan bersama dengan judul-judul seperti Arena of Valor, Call of Duty: Mobile, PUBG Mobile, Clash Royale, Brawl Stars, Clash of Clans, dan Mobile Legends.

Kemenangan tersebut dibangun di atas keberhasilan game yang dikembangkan dan diterbitkan sendiri oleh Garena, yang merupakan game seluler paling banyak diunduh di seluruh dunia pada tahun 2019, menurut App Annie, dan game seluler yang paling banyak diunduh di seluruh dunia dalam sembilan bulan pertama tahun 2020 dengan lebih dari 220 juta dipasang, menurut Sensor Tower.