Hai sobat Jagad! Bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja dan tetap semangat menghadapi new normal dengan protokol kesehatan yang sudah berjalan selama sembilan bulan ini. Banyak ide dan kegiatan baru bermunculan sejak kita melakukan aktivitas dirumah, seperti merakit sepeda, membangun bisnis online, mendesain kedai yang aman untuk ditongkrongi selama pandemi, dan lain-lain. Tapi, sudahkah kalian berpikir untuk mulai menjajaki hobi bercocok tanam? Ya, mengurus tanaman eksotis menjadi salah satu jalan keluar dalam melawan bosan dirumah. Tanaman yang dirawat pun harganya tidak main-main, bisa mencapai puluhan juta. Biasanya tanaman-tanaman tersebut adalah Cactus & Succulent. Kaktus-kaktus yang didatangkan langsung dari Afrika memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengoleksi tanaman hias eksotis.
Walaupun budidaya nya cukup sulit karena butuh perhatian ekstra, tetapi jika dirawat dengan baik mampu menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. Bayangkan saja, dengan bibitnya seharga ratusan ribu, setelah tumbuh cantik nanti bisa kita jual dengan harga jutaan rupiah. Beberapa jenis tanaman hias lainnya yang eksis di kalangan masyarakat Indonesia adalah Bonsai, Aglonema, Dorstenia, Euphorbia, dan Commiphora. Tanaman-tanaman ini dapat kalian jumpai di kolektor tanaman hias. Biasanya, tanaman hias tersebut dilengkapi dengan pot tanah liat yang cantik. Cukup selalu sedia pupuk vermicompost dan rutin memelihara kelembaban tanah, kamu sudah bisa merawat tanaman hias dengan baik. Daripada kepo, nih mimin kasih lihat tiga contoh tanaman hias yang sedang ramai-ramainya digandrungi oleh masyarakat kita:
Dorstenia Gigas
Mengutip dari Trubus Online, Dorstenia Gigas masih cukup langka di tanah air. Gigas tergolong tanaman berumah dua, yang artinya bunga jantan dan betina tidak terdapat dalam 1 tanaman. Pada habitat aslinya, Gigas tumbuh di kawasan yang miskin hara. Berkat caudex itu ia mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrem. Ciri khas Gigas adalah daun yang hanya tumbuh di ujung cabang dan ranting mirip tajuk kelapa Cocos nucifera. Daun Gigas lanset dan bibir daun menggulung ke bawah serta permukaan daun tampak keriput seperti mengerut. Dorstenia Gigas merupakan salah satu tanaman aneh yang berasal dari Pulau Socotra. Dorstenia gigas tidak membutuhkan tanah dan akar terbenam langsung ke dalam batu. Tanaman yang juga mirip dengan Gigas adalah tanaman sayur Bucha yang juga bisa ditemukan ke utara sampai Kroasia.
Pachypodium Gracilius
Di Indonesia, Pachypodium mulai dikenal pada tahun 90-an, namun hanya beberapa jenis saja yang saat itu popular. Pachypodium termasuk jenis succulent dan merupakan kerabat dekat Adenium. Pachypodium sering dikenal juga dengan sebutan Madagascar Palm, sebutan ini karena tanaman pachypodium khususnya Lamerei yang berasal dari Madagaskar bentuknya akan menyerupai pohon palm setelah tumbuh dewasa. Namun Pachypodium Lamerii memiliki duri-duri tajam disekujur tubuhnya. Berbicara mengenai Pachypodium Gracilius, tanaman ini termasuk salah satu favorit kolektor karena bentuknya yang lucu dan perawatannya yang cukup mudah.
Adenia Pechuelli
Daya tarik Adenia adalah pada bonggol nya yang imut, mengetahui bahwa tanaman ini merupakan kaktus. Tanaman anggota keluarga Passifloraceae itu tumbuh liar di padang pasir kering Afrika hingga hutan hujan tropis Asia tenggara. Semua spesies adenia merupakan tanaman tahunan, tetapi memiliki tipe tumbuh berbeda. Ada yang berupa semak, liana, terna, dan pohon. Adenia memiliki akar serabut atau membentuk umbi sebagai tempat cadangan makanan. Harganya memang relatif murah dibandingkan dengan tanaman hias lainnya, tetapi hasilnya juga tidak kalah cantik, terutama setelah dipotong daunnya.
Harus diakui, dengan banyak hal yang harus diperhatikan dari merawat tanaman hias itu membuat kita menjadi semangat dan memiliki aktivitas dikala senggang. Selain itu, kita menjadi lebih paham dan mengenal dunia baru yang bisa kita jajaki entah untuk bisnis atau penghabisan waktu di masa tua nanti. Merawat tanaman memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah lebih memahami bagaimana merawat alam dan lingkungan sekitar, serta mendorong kreativitas dalam menghias. Tanaman hias apa yang ada dirumahmu?
0 Komentar