Source: Consequence of Sound
Fashion merupakan salah satu bidang yang fleksibel, artinya dapat masuk ke seluruh bidang lainnya dan bahkan bisa menjadi penghias. Misalnya, tren bersepeda yang sedang marak dilakukan oleh seluruh kalangan dan golongan usia. Kamu bisa menemukan para pesepeda tidak hanya menggunakan jersey khas sepeda saat mengendarai roadbike, commuter maupun MTB, tetapi juga mengkombinasikan olahraga dengan style yang kekinian dan eye-catching. Kombinasi kemeja, kaos polos dan celana pendek serta sneakers merupakan kombinasi yang paling sering dijumpai di jalanan penuh sepeda. Sama hal nya dengan dunia medis, dalam hal ini masker. Salah satu protokol penting pencegahan COVID-19 adalah penggunaan masker baik diruang tertutup maupun terbuka. Kemanapun dan dimanapun kita berada, wajib menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut. Banyak orang juga menggunakan faceshield guna memperketat penjagaan mata, hidung dan mulut dari paparan udara dan cairan. Sejak saat itulah, banyak pengrajin lokal maupun usaha-usaha kecil lainnya bermunculan dan memamerkan produk andalan mereka, yaitu masker scuba yang dimodifikasi dan dihias se-unik mungkin. Masker KN95, Sensi, dan masker medis lainnya memang tidak kalah laku di pasaran, namun yang benar-benar mencuci mata ialah masker-masker non medis earloop yang memiliki motif sehingga terkesan fashionable. Contohnya seperti gambar dibawah ini; mengkombinasikan denim dan kain agar terlihat eye-catching namun tetap bisa melindungi pengguna nya dari material yang berbahaya.
Masker produksi @jait.angan (instagram) diatas dijual dengan harga Rp90.000,- per piece nya. Tentunya, produk ini memiliki banyak peminat dan selalu sold out dikarenakan produknya yang unik dan beda dari masker lainnya. Sebenarnya, dengan adanya masker non medis yang dijual dan digunakan masyarakat, membantu pemerintah untuk mendistribusikan masker medis kepada sektor yang memang membutuhkan masker medis dengan urgensi tinggi, seperti rumah sakit khusus penanganan COVID-19 dan Wisma Atlet. Masker non medis, atau yang biasa disebut masker kain, memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat biasa dibandingkan masker medis. Pertama, masker kain bisa digunakan berkali-kali sampai rusak ataupun bolong, asal setelah digunakan untuk bepergian keluar, masker dicuci menggunakan sabun layaknya mencuci baju. Kedua, menghemat biaya untuk alat pelindung diri utama bagi diri kita, mengingat harganya yang cukup murah untuk dipakai dalam jangka waktu yang panjang. Ketiga, mengurangi penumpukan sampah karena penggunaannya yang tidak sekali pakai. Masker medis yang sudah digunakan harus segera dibuang agar tidak memperluas penyebaran virus maupun bakteri yang sudah menempel di masker. Nah, selain masker denim diatas, masyarakat kita juga inovatif dengan menciptakan mask strap unik seperti gambar berikut.
Mask strap keluaran @beadsybop (instagram) ini sangat cocok digunakan oleh kaum wanita yang ingin terlihat trendy. Materialnya terbuat dari manik-manik kecil berwarna yang biasanya digunakan untuk membuat gelang maupun kalung. Dengan kombinasi mask strap dan masker scuba yang gemas, tidak mungkin orang-orang tidak fokus dengan masker yang kalian gunakan! Mask strap ini dijual dengan harga Rp125.000,- dan dapat kalian pesan melalui direct message akun instagram nya. Adanya mask strap memudahkan pengguna agar tidak meletakkan maskernya di sembarang tempat. Kalian bisa mengalungkan masker kalian saat tidak digunakan agar lebih terjaga tingkat kebersihannya.
Sejatinya, menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh merupakan kewajiban diri masing-masing, terlepas dari ada atau tidaknya pandemi seperti yang sekarang kita lalui. Masker medis dan non medis tidak hanya bisa digunakan pada saat pandemi saja, tetapi juga pada saat berkegiatan sehari-hari seperti naik kendaraan umum, berolahraga, dan lainnya. Tren masker unik yang baru marak di tengah pandemi ini mengajarkan kita satu hal, bahwa inovasi tidak akan pernah ada habisnya dalam membantu mencari solusi ditengah situasi yang buruk ini. Tren ini menjadi hiburan dan juga ladang bisnis yang cukup mengun-tungkan, dan jika kalian tertarik untuk terjun menjadi produsen masker, tetap perhatikan material yang kalian gunakan dalam memproduksi masker kalian ya!
0 Komentar