Tidak Semua Stuntman Terlahir "Berani" Secara Natural
Mungkin kalian berfikir kalau untuk bergelut di bidang ini, harus memiliki jiwa yang pemberani atau setidaknya telah mempersiapkan diri sedini mungkin. Yaa memang benar sih, tapi tahu nggak? ternyata beberapa stuntman/ stuntwoman malah di masa lalunya tidak mengikuti kegiatan atletis sejak dini karena orang tuanya takut mereka cedera. “My parents never let my brother and I participate in sports when we were younger. They were afraid we’d break an arm,” ujar Vera Lam, stuntwoman yang berbasis di New York.
Mereka Memiliki Spesialisasi
Mereka berspesialisasi dalam segala hal mulai dari berkelahi hingga kejar-kejaran mobil. Dan ya, ada stuntman perempuan juga loh. Ada tiga kategori aksi yang dapat dilakukan oleh seorang stuntman: efek praktis (mulai dari aksi jatuh hingga pertarungan), efek mekanis (aksi yang membutuhkan bantuan mesin, seperti jatuh jarak jauh) dan aksi kendaraan (seperti melompat dari mobil ke kapal hingga pesawat). Stuntman yang sukses adalah yang ahli dalam segala hal. Jika hanya mengetahui sedikit, maka mereka akan terluka.
Stuntman yang Sudah Senior Tidak Harus Berhenti
Tahukah kalian, stuntman yang sudah senior selama mereka masih mampu, mereka masih dapat menjalankan perannya loh! Ron Cunningham, seorang stuntman asal Inggris ini menyebut dirinya "The Great Omani," mengaku sebagai stuntman tertua yang bekerja di usianya yang kini beranjak 90 tahun. Dia telah dikenal di masa tuanya untuk berjalan di atas tempat tidur paku dan menghancurkan botol kaca di lehernya. Namun, sebagian besar pertunjukannya kini adalah untuk amal. Langkah karir yang lebih realistis untuk seorang stuntman yang lebih tua adalah pergi ke belakang kamera sebagai koordinator pemeran pengganti.
Terkadang Mereka Mengalami Kecelakaan
Kru film yang baik mengambil setiap tindakan pencegahan untuk menjaga keamanan anggotanya, namun cedera adalah pengecualian. Memar, benturan, dan terkadang kecelakaan serius terkadang akan terjadi. Lamb (salah seorang stuntman) mengatakan dia menderita patah tulang selangka, dan punggung patah, tetapi terus kembali ke profesi yang dia cintai setelah sembuh. (Pelaku yang menyetujui aksi yang sangat berbahaya sering juga menerima kenaikan gaji, yang dikenal sebagai penyesuaian.)
Mereka Terus Belajar dan Berlatih
Kemampuan kerja, bagi banyak stuntpeople, bergantung pada pengembangan keterampilan baru dan penyempurnaan keterampilan lama. Sebagai stuntpeople banyak dari mereka yang sengaja untuk mengambil berbagai kelas beladiri untuk mengasah dan mengembangkan skill yang mereka miliki sebagai stuntpeople.
Fun Fact!
Karir Jackie Chan Dimulai Sebagai Stuntman
Jackie Chan memulai magangnya di China Drama Academy pada usia 6 tahun, dimana ia berlatih musik, tari dan seni bela diri tradisional tanpa henti. Tak perlu dikatakan, latar belakang fisik ini memberinya kesempatan untuk terjun ke film layar lebar, melakukan aksi dalam film seni bela diri Tiongkok.
Wah pantesan ya om Chan piawai banget kalau udah beraksi di film aksi. Alright, gimana menurut kalian? coba share pendapat kalian di kolom komentar yaa!
0 Komentar