Assalamualaikum wr wb semua, kalian semua pernah denger kan ada yang bilang hari sial tapi hari sial itu dalam islam ada gak sih, seperti yang kita tahu orang islam itu tidak boleh mempercayai sebuah kesialan baik itu peristiwa atau juga hari/angka dan masih banyak lagi.
Padahal dalam semua hari dan angka itu adalah baik, tidak ada yang namanya hari atau angka sial bahkan Rasulullah SAW menyebutkan haram hukum nya untuk mempercayai angka atau pun hari sial, sebagai contoh nya ada beberapa masyarakat kita yang meyakini bahwa pada bulan suro merupakan angker dan karena angker maka melakukan kegiatan pada bulan ini diyakini akan mendapat kesialan, karena pemahaman mengenai adanya hari, angka sial merupakan kebiasaan masyarakat jahiliyah di jaman dulu kemudian datanglah islam yang menghapus dan mengharamkan hal tersebut, jadi akan sangat disayangkan bagi kita umat islam dijaman yang sudah modern ini untuk percaya dengan hal seperti itu.
Percaya akan sesuatu yang membawa kesialan termasuk kategori syirik, seperti yang kita tahu mencela waktu dan menganggapnya sebagai sebuah kesialan akan membuat kita terjerumus kedalam dosa, dan syirik ini termasuk kedalam syirik akbar dimana biasa mengeluarkan pelakunya dari islam, karena nya kita harus berhati – hati baik itu dalam mengucapkan atau meyakini seperti hari sial akan ada malaikat yang melihat Tindakan kita.
Rasulullah SAW bersabda “Tidak dibenarkan menganggap penyakit menular dengan sendirinya (tanpa ketentuan Allah), tidak dibenarkan beranggapan sial, tidak dibenarkan pula beranggapan nasib malang karena tempat, juga tidak dibenarkan beranggapan sial di bulan Shafar”. (HR. Bukhari no. 5757 dan Muslim no. 2220).
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat syirik dan pemikiran mengenai adanya hari sial karena seperti yang kita tahu bahwa dalam islam sendiri semua hari itu baik, wassalamualaikum wr wb.
0 Komentar