Olahraga memiliki banyak macam dan cabangnya, salah satunya yakni bersepeda. Sepeda merupakan salah satu alat olahraga sederhana dan memiliki banyak manfaat. Bersepeda termasuk dalam kategori olahraga kardio, yaitu olahraga yang membutuhkan kadar oksigen banyak serta kemampuan otot yang cukup besar agar mampu menaikkan ritme detak jantung dan pernafasan. Manfaat dari kardio sendiri untuk memperkuat kinerja organ seperti jantung dan paru-paru.
Di kondisi pandemi seperti ini sudah banyak orang-orang yang giat bersepeda baik dikota-kota besar maupun kota kecil. Selain sebagai sarana untuk meminimalisir penggunaan transportasi umum, bersepeda juga membantu orang-orang untuk merefreshing diri akibat peraturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Nah kalau ada yang ingin mencoba untuk memulai bersepeda tidak perlu terpatok dengan harga sepeda yang mahal-mahal, belilah sepeda sesuai dengan budget yang ada. Karena pada dasarnya seluruh sepeda fungsi dan tujuan pemakaiannya sama yang berbeda hanya selera masing-masing orang.
Kalau kita trackback ke zaman-zaman dulu sepeda merupakan akomodasi transportasi yang dapat digunakan secara pribadi maupun dimanfaatkan sebagai transportasi umum. Kenapa transportasi umum? karena jaman dulu ada yang namanya becak dan ojek sepeda.
Lalu kalau kita balik ke zaman yang lebih lama lagi yaitu awal abad ke 20 masa Hindia-Belanda, sepeda merupakan ikon pembeda bagi para bangsawan dan rakyat biasa. Karena pada zaman tersebut sepeda harganya hampir sama seperti 1 ons/23,53 gram emas. Jika dikonversikan kedalam satuan uang seharga Rp 26.094.275.
Sedikit informasi di keadaan seperti ini jika hanya ingin olahraga bersepeda ringan dengan kecepatan sedang (20-30km/jam) saja sudah bisa membakar sekitar 400-700 kalori mu lho! Selain itu bersepeda rutin juga membantu dalam mengontrol berat badan dan memperkuat sistem imun untuk menjaga kekebalan tubuh.
Jika masih ada yang bingung terkait penggunaan masker saat bersepeda berikut tipsnya. Kalau kalian bersepeda santai atau hanya sekedar gowes berarti termasuk kategori intensitas rendah dan diperbolehkan memakai masker karena oksigen yang dibutuhkan tidak terlalu banyak dan paru-paru masih bekerja normal. Tetapi jika sudah masuk intensitas sedang dan tinggi masker wajib untuk dilepas, karena paru-paru sudah bekerja lebih dan butuh menghirup oksigen yang lebih banyak.
Jadi bagaimana nih apakah kalian tertarik untuk bersepeda? Untuk awal lebih baik untuk mencoba gowes tipis-tipis saja dulu disekitar kompleks perumahan. Hindari tempat yang ramai dan jangan bergumul ya! Selain menjauhi corona keamanan dalam bersepeda juga dapat dihitung dari jarak antar pesepeda satu dengan pesepeda lain.
Silahkan beri komentar ya jika kalian antusias mencoba bersepeda setelah membaca artikel ini! Selamat menjalani hari!
0 Komentar