JagadMedia — Kalau kamu adalah seorang yang suka
merakit PC, pastinya kamu sangat memperhatikan komponen-komponen PC yang kamu
pilih. Komponen-komponen PC yang baik agar PC kamu berjalan dengan stabil tanpa
adanya lag.
Pernah kah kamu
mendengar istilah Bottleneck? Sering melihat istilah bottleneck pada
forum-forum maupun komunitas video game. Terkadang adapun beberapa yang
menanyakan komponen komputer dengan spesifikasi yang stabil tanpa
mengakibatkan bottleneck. Lalu apasih yang dimaksud dengan bottleneck dan
mengapa memperhatikan komponen agar tidak bottleneck itu
penting?
1. Bottleneck
Banyak orang yang menanyakan tentang bottleneck itu
sendiri, beberapa PC builder takut kalau bottleneck itu
dapat merusak PC. Bottleneck merupakan kondisi dimana
kemampuan komponen PC tidak melakukan secara maksimal yang diakibatkan karena
terhambat oleh komponen dan faktor lain.
2. Penyebab Bottleneck
Penyebab terjadinya bottleneck itu
sendiri yang paling umum adalah spesifikasi sistem yang kamu gunakan tidak
seimbang. Ini terjadi apabila kamu hanya memberatkan suatu komponen pada satu
komponen saja.
Contohnya ketika kamu mempunyai CPU i3 yang dan
GPU RTX 2080 Ti, alhasil komponen tersebut akan memberat pada satu sisi.
Contoh diatas akan admin gunakan sebagai
gambaran analogi ini:
1.
Anggap saja CPU
kamu i3 adalah komponen yang mampu mengirim 15 data per detik.
2.
Sedangkan GPU kamu RTX
2080 Ti adalah komponen yang mampu mengirim 250 data per detik.
3.
CPU i3 akan berusaha
sekuat mungkin untuk mengirim data maksimal yaitu 15 data per detik
kepada GPU 2080 Ti kamu.
4.
Karena jumlah data yang
dikirimkan oleh CPU i3 adalah 15 data per detik, dan GPU RTX 2080 Ti mampu
mengirim data 250 data per detik jadi GPU RTX 2080 Ti hanya akan memproses data
yang dikirim oleh CPU i3 saja, yaitu 15 data per detik.
5.
Alhasil kemampuan yang
terdapat pada GPU RTX 2080 Ti yang dapat mengirim 250 data per detik tidak
terpenuhi.
3. Macam-macam Bottleneck
Bottleneck CPU
Disini bisa kita katakan bahwa CPU i3 itu
berperan sebagai bottleneck dalam sistem bersamaan
dengan GPU RTX 2080 Ti.
Tipe bottleneck yang paling
umum ditemukan adalah saat kemampuan CPU yang tidak bisa berjalan bersamaan
dengan kemampuan yang diproses oleh GPU, sehingga kinerja GPU tidak terpenuhi
sepenuhnya.
Dengan begitu, GPU yang seharusnya dapat
menghasilkan 150+ FPS menjadi terlimit. Alhasil, FPS yang dihasilkan hanya
mentok di kisaran 60+ FPS saja dan kinerja GPU hanya digunakan 50% saja.
Bottleneck Storage
Tipe bottleneck inipun
sering terjadi di PC modern, terlebih PC yang masih menggunakan tipe HDD yang
berkepatan rendah seperti tipe 3.5 SATA.
Saat bottleneck seperti
ini terjadi, maka resource yang dibutuhkan oleh aplikasi yang
sedang kamu kerjakan akan lama saat diproses, sehingga mengakibatkan glitch seperti
pada foto diatas. Efek lain yang mungkin terjadi saat terjadi storagebottleneck adalah stuttering atau drop
fps.
Untuk bottleneck ini tidak
begitu banyak cara yang dapat kalian lakukan, yaitu dengan melakukan Defrag
HDD (ini adalah langkah untuk menghindari agar tidak bertambah buruk). Cara
satu-satunya jika sudah tidak mempan adalah upgrade komponen
HDD kalian menjadi SSD yang lebih baik.
4. Cara Mengatasi
Bottleneck
Mengurangi beban pada
komponen lemah.
Langkah simpelnya adalah
meningkatkan grafis yang dibutuhkan dalam aplikasi/permainan agar beban GPU
meningkat. Hal ini tidak akan meningkatkan FPS yang kamu dapatkan, namun kamu
dapat menikmati kualitas yang lebih baik dan menghindari stutter.
Melakukan overlock pada
komponen.
Dengan melakukan overclock,
maka komponen PC yang kamu punya akan bekerja lebih cepat, overclock akan
mengurangi efek bottleneck.
Namun beberapa komponen
harus kalian perhatikan, ada beberapa komponen PC yang tidak dapat overclock.
Jadi kamu harus memastikan bahwa komponen PC dapat melakukan overclock.
Upgrade komponen pada
PC.
Jika cara diatas masih
belum dapat membantu, maka satu-satunya cara ialah upgrade komponen
PC kamu yang sudah lawas. Pastikan komponen yang kamu pilih dapat mengatasi
performa pada komponen PC lainnya.
Kamu dapat melihat
referensi dengan mencoba menonton benchmark pada YouTube, referensi komponen
komputer maupun bertanya kepada komunitas.
Adapun jasa website
seperti bottleneck calculator yang dapat membantu kamu untuk
mengukur kemampuan komponen kamu. Jasa ini tidak selalu akurat namun kamu dapat
menggunakannya sebagai referensi atau patokan komponen dari PC kamu.
Jadi, seperti itu tentang bottleneck yang bisa admin sampaikan. Menurut kamu, PC yang kamu gunakan sekarang bottleneck atau tidak nih? Kalau ada pertanyaan tulis saja di kolom komentar ya! Sampai jumpa pada tips selanjutnya.
0 Komentar