Saat memasuki sebuah situs atau saat mengklik sebuah link menuju situs tertentu, kadang terjadi beberapa kesalahan sehingga alih-alih menampilkan situs yang dituju, browser malah menampilkan error. Buat kamu yang sering menjelajah di internet pasti sudah nggak asing dengan kode error yang biasanya diawali dengan angka 4 atau 5 kemudian diikuti dua angka berbeda di belakangnya.
Error yang diawali dengan angka 4 biasanya muncul karena terjadi kerusakan tertentu di sisi pengguna, sementara error yang diawali dengan angka 5 muncul karena terjadi masalah pada server. Jadi penyebabnya bukan karena browser kamu dikutuk orang, ya! Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis error yang sering muncul.
1. Error 400: Bad Request
Jenis error ini muncul ketika server nggak memahami request dari browser, entah karena URL yang dimasukkan kurang tepat, cache & cookies yang bermasalah, atau request linknya terputus saat pengiriman. Untuk mengatasi error 400, kamu bisa me-refresh halaman, mengecek ulang pengetikan URL, serta membersihkan cache & cookies browsermu.
2. Error 401: Unauthorized
Error 401 Unauthorized muncul ketika kamu nggak memberikan bukti wewenang yang sah untuk mengakses website yang bersangkutan, biasanya disebabkan karena salah memasukkan username & password, atau karena kamu memang belum mendaftarkan akunmu di website tersebut. Untuk mengatasi error 401, kamu bisa membersihkan cache & cookies pada browsermu atau menghubungi pemilik website untuk memperbaiki linknya.
3. Error 403: Forbidden
Ketika kamu mencoba mengakses sebuah website namun nggak memiliki akses yang diperlukan, maka jenis error yang satu ini akan muncul. Dalam kasus tertentu, error 403 muncul saat kamu salah memberikan izin hak akses pada halaman webnya. Pastikan kamu telah memiliki hak akses web untuk memperbaiki error 403, lalu cek perizinan hak yang kamu berikan pada halaman webnya, kemudian refresh lagi.
4. Error 404: Not Found
Ini adalah jenis error yang paling sering ditemui saat browsing. Error 404 terjadi saat situs yang kamu kunjungi nggak bisa ditemukan, entah karena URL yang dimasukkan nggak ada di server, mengalami kerusakan, benar-benar hilang, atau ada perubahan. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengecek penulisan URL, refresh halaman, membersihkan cache & history pada browser, serta mencoba mencari ulang URL lewat mesin pencari lain.
5. Error 500: Internal Server Error
Jenis error yang satu ini bisa muncul karena terjadi masalah pada file yang ada di website, entah karena ada permasalahan pada pengaturan PHP yang nggak cocok, file permission yang nggak pas, dll jadi nggak ada yang salah dengan browser, jaringan internet, dan perangkat kamu (dan jelas ini bukan karena kamu kebanyakan dosa😂). Sebagai pengguna, error yang diawali dengan angka 5 nggak bisa kamu perbaiki sendiri, jadi hubungi admin yang bertanggung jawab dan coba me-refresh ulang websitenya nanti.
6. Error 502: Bad Gateway
Error 502 akan muncul ketika server situs yang kamu kunjungi menerima respon yang nggak valid dari server asalnya. Dalam kasus lain, error ini terjadi karena cache pada browsermu sudah kedaluwarsa atau filenya rusak. Cobalah untuk membersihkan cache & cookies pada browsermu lalu refresh ulang. Jika masih error, coba cek apakah situs yang bersangkutan juga mengalami error yang sama di pengguna lain melalui situs isitdownrightnow.com atau downforeveryoneorjustme.com.
7. Error 503: Service Unavailable
Error ini muncul ketika server nggak mampu menangani seluruh request yang masuk, entah karena terlalu banyak pengguna yang mengakses situs yang bersangkutan atau terjadi masalah lain yang lebih serius. Kamu bisa menunggu admin memperbaiki masalahnya lalu mencoba mengakses ulang situsnya nanti.
8. Error 504: Gateway Timeout
Ini error yang akan muncul saat server nggak bisa terkoneksi dengan server pusat untuk menyelesaikan request. Bisa disebabkan oleh server yang nggak dapat merespon permintaan dari browser dengan baik atau proses request yang dilakukan sudah terlalu lama namun server nggak kunjung merespon. Cobalah untuk membersihkan cache pada browser lalu lakukan reload pada situs yang bersangkutan.
Itulah daftar beberapa jenis error yang sering muncul. Jika kamu nggak sengaja bertemu dengan salah satu error tadi, jangan panik, ya! Tetap tenang dan coba untuk memperbaikinya sendiri dengan beberapa cara yang telah diberikan. Semoga bermanfaat!
0 Komentar