JagadMedia – Hai Jagadreader. Bagi kalian yang memiliki hobi desain grafis, pasti tidak asing lagi dengan nama file ini bukan. File .EPS biasanya didapatkan oleh designer saat mencari ide atau inspirasi dari beberapa web, seperti Freepik, Shaterstock, Vecteezy, dll.
Encapsulated PostScrip (EPS) adalah format yang umumnya digunakan untuk menyimpan hasil desain grafis, yang didalamnya ada grafik, teks, vector, dan bitmap. Simpelnya file ini digunakan untuk format design vector yang ada pada Adobe Illustrator.
Saat designer mendownload di Freepik atau lainnya, kalian akan mendapatkan beberpa file, antara lain file JPEG, PNG, Note, AI, dan EPS. Tapi tenang, file tidak hanya dapat dibuka di Adobe Illustrator saja. File ini secara otomatis dapat dibuka pada software desain vector lainnya seperti CorelDraw dan Affinity Designer.
Pertanyaannya, bagaimana dengan software Adobe Photoshop ?. Photoshop jugakan bisa digunakan untuk membuat vector ?. memang software adobe Photoshop dpat digfunakan untuk membut design vector. Saat kalian membuka file EPS di Photoshop, file vetor tersebut akan dirasterize di dalam satu layer saja. Jadinya file tersebut akan seperti file JPEG dan tidak dapat di edit. Yang seharusnya kalian mempermudah dan mempercepat proses design, terjadi mala kalian melakukan design ulang.
Mungkin dari teman – teman sudah ada yang sering mengunkan file .EPS. Coba teman - teman share pengalamannya saat menggunakan file . EPS di kolom komentar ya. Janagan lupa share konten ini ke teman- teman kalian ya, bye.
0 Komentar