Budaya Seni Beladiri sudah ada di dunia sejak puluhan abad lalu, beberapa orang menyebutkan konon kabarnya awal dari konsep seni beladiri di dunia adalah berasal dari pegunungan Tiongkok lebih tepat nya di kuil Shaolin utara, seiring berkembangnya jaman seni beladiri mulai mengalami perubahan sedikit demi sedikit sehingga terciptalah beberapa beladiri lokal yang terdiri dari beberapa aliran seperti Silat, Karate, Taekwondo, Kung fu dll.
Adapun perubahan tersebut menciptakan beberapa jenis beladiri berdasarkan gaya bertarungnya seperti bertarung jarak dekat (Close Combat) dan jarak jauh (Open Combat), Beberapa waktu lalu dunia beladiri sempat di hebohkan dengan kehadiran Film serial layar lebar Ip Man 1,2,3 dan 4 yang membawa aliran beladiri Kungfu Wingchun dengan Donny Yen sebagai aktor utama.
Setelah beberapa tahun ini , Dunia sempat kembali dihebohkan dengan kehadiran aliran beladiri baru yaitu Beladiri Campuran (Mix Martial art), Mix Martial Art adalah sebuah seni strategy beladiri baru yang menggabungkan beberapa gerakan dari beberapa aliran beladiri agar lebih efektif saat digunakan dalam pertarungan.
Sejarah mencatat bahwa seni beladiri MMA ini ternyata sudah ada puluhan tahun silam dan sejarah juga menunjuk sang legenda "The Dragon" Bruce Lee sebagai "Bapak MMA Dunia" karna dia adalah Pendiri aliran Jeet Kune Do yaitu sebuah aliran beladiri pertama dan menjadi dasar dari terbentuknya beladiri MMA.
Di dunia olahraga beladiri saat ini setidaknya ada beberapa kejuaraan MMA seperti UFC (Ultimate Fight Champion) ,One Pride MMA Indonesia , dan One Championship Asia .
Menurut informasi yang beredar bahwa saat ini di dunia beladiri, MMA di gadang-gadang menjadi salah satu beladiri yang sangat di perhitungkan karna kepopularitasnya dan ke-efektifitasnya dalam pertarungan, pada akhirnya banyak praktisi beladiri lokal yang mulai mencoba beladiri MMA ini.
Pengaruh MMA di Indonesia sendiri sudah menyebar ke berbagai daerah dengan adanya kejuaraan kejuaraan daerah bahkan sasana-sasana yang didirikan di berbagai daerah di indonesia, adapun MMA ini semenjak menjadi pop-culture di indonesia beberapa fighter-fighter pada akhirnya membawa budaya daerahnya agar semakin di kenal di Indonesia, contohnya seperti Jeka Saragih sang Juara MMA dikelas 70kg 2017 yang selalu membawa budaya Minangkabau tanah kelahiran nya ke atas ring Octagon tempat ia berlaga.
Selain itu nama Indonesia sendiri selain di dunia MMA tapi diluar itupun mulai di perhitungkan semenjak hadirnya Max Metino yang menjadi juara di Asian One Championship MMA yang menjadi satu satunya wakil dari Indonesia dalam ajang lomba tersebut ketika itu.
Dengan Popularitasnya MMA di indonesia, banyak akhirnya beberapa perusahaan perusahaan lokal yang akhirnya menjadi promotor para anak bangsa untuk berlatih demi mengharumkan nama indonesia dalam dunia beladiri Internasional yang di buktikan dengan banyaknya sasana-sasana yang berdiri di indonesia.
Selain Jeka saragih dan Max Metino Beberapa nama yang disebut sebut pantas mewakili Indonesia pada kejuaraan yang akan datang pun disebut sebut seperti Rudy "Ahong" Gunawan, Theodorus "Singa Karo" Ginting, Suwardi "Becak Lawu", dan masih banyak lagi.
Di dunia Internasional pun Banyak para Fighter yang selalu membawa nama negara, bahkan agamanya dalam ring Octagon seperti Juara Dunia Kelas Welterweight setelah mengalahkan lawannya sang mantan juara Connor Mc'Gregor yaitu Khabib Nurmagomedov dari Rusia yang beragama islam.
Dengan terbuktinya ke efektifitasan beladiri MMA serta banyaknya nama nama anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia, MMA mulai dijadikan Culture Popular di kalangan dunia beladiri bahkan di kalangan masyarakat tersebut.
Sekian artikel kali ini dari kami semoga dapat dijadikan refrensi bagi para pembaca setia.
0 Komentar