Tahun baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram. Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Empat bulan selain bulan Suci Ramadhan yaitu : Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan Muharram ini umat islam dapat menambah keimanan dan ketakwaan, dengan cara berserah diri kepada Allah SWT. Terdapat sejumlah keutamaan, puasa sunnah, doa, dan ibadah lainnya yang dapat dilakukan pada tahun baru islam dibulan Muharram ini.
Adapun sejarah berawalnya tahun baru islam dari dimulainya tahun Hijriyah, sistem penanggalan pada tahun Hijriyah dan amalan pada bulan Muharram yang dilakukan umat muslim.
Sejarah Tahun Baru Islam
Sejarahnya dimulai pada saat masa Khalifah Umar Bin Khattab, pada masa itu orang-orang mengeluh karena sistem penanggalannya tidak konsisten. Sebelum kalender Hijriyah terbentuk, umat islam mengingatnya menggunakan sejumlah peristiwa-peristiwa penting, seperti tahun lahirnya Nabi Muhammad SAW atau disebut Tahun Gajah.
Khalifah Umar Bin Khattab awal mula membuat kalender Hijriyah pada saat Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinnah yakni pada 622 Masehi, inilah asal yang membuat terbentuknya namanya Hijriyah.
Sistem Penanggalan tahun Hijriyah berdasarkan sirklus bulan pada saat mengelilingi bumi. Dalam setahun bulan mengelilingi bumi sebanyak 12 kali, berarti terdapat 12 bulan pada kalender Hijriyah yang berjumlah 354 hari. Berikut 12 nama bulan Hijriyah, yaitu : Muharram, Safar, Rabi’ul awal, Rabi’ul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah dan Dzulhijjah.
Amalan yang dilakukan umat muslim pada Bulan Muharram
1. Do’a Akhir dan Awal tahun
2. Puasa Tas’ua pada 9 Muharram
3. Puasa Asyura pada 10 Muharram
4. Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Muharram
5. Musabah atau memperbaiki diri
Nah, gimana nih ada yang sudah melakukan amalan-amalan diatas? Silahkan komen dibawah ya. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.
0 Komentar