Sejak tahun 2014,
sudah banyak sekali entertainment jenis baru yaitu Virtual Youtuber, apa itu?
Singkatnya, mereka adalah entertainer yang menggunakan avatar virtual mereka,
bisa berupa model 3D atau bahkan yang paling sering digunakan yaitu Live2D.
Nah Live2D ini
sendiri sudah menjadi patokan para illustrator ketika ingin membuat avatar
virtual mereka masing-masing, apa itu Live2D dan untuk apa saja Live2D ini
digunakan? Mari kita bahas lebih lanjut!
Live2D adalah
software technology yang dibuat dari Jepang, oleh developer Tetsuya
Nakajo. memberikan anda sebuah peluang
untuk membuat illustrasi anda bergerak tanpa harus menggunakan model 3D atau
bahkan membuat animasi frame-to-frame. Terdengar
mustahil? Tentu saja tidak! Live2D sendiri sudah dipublikasikan sejak 2014,
membuat inovasi baru untuk para game creator yang ingin membuat gambar mereka
terkesan hidup.
Contoh didalam aplikasi Live2D. |
Sampul ilustrasi untuk game Disney : Twisted Wonderland. |
Dan seiring waktu berjalan, dengan booming-nya trend Virtual Youtuber yang menggunakan model 3D. Akhirnya munculah trend Virtual Youtuber yang menggunakan model Live2D. Trend ini muncul ketika Ichikara co. mulai untuk meluncurkan agency Virtual Youtuber bernama Nijisanji, ada juga korporasi lain seperti Cover co. yang memanage Hololive, yaitu agency Virtual Youtuber yang sama seperti Nijisanji, namun berfokus kepada Idol-sentris. sedangkan Nijisanji lebih seperti youtuber pada umumnya.
Selain itu, Indonesia
pun juga ada agency Virtual Youtubernya sendiri lho! Yaitu MAHA5 (MAHAPANCA),
yang menjadi agency untuk Virtual Youtuber seperti Andi Adinata dan Alia
Adelia. Nah, Nijisanji dan Hololive sendiri juga membuka cabang di Indonesia
dengan nama Nijisanji ID dan Hololive ID.
Virtual Liver dari Indonesia, Nijisanji ID! (Kiri ke kanan) Rai Galilei, Amicia Michella, Miyu Ottavia, Riksa Dhirendra. |
Untuk Virtual
Youtuber model Live2D, mereka menggunakan cara mengombinasikan Facerig dan
ilustrasi yang sudah dianimasikan di Live2D, Facerig adalah aplikasi yang
menangkap wajah kita lalu diaplikasikan kedalam avatar virtual kita agar avatar
tersebut bisa bergerak mengikuti wajah kita sendiri. Dan bagusnya lagi, Live2D
sendiri gratis untuk digunakan! Walaupun untuk versi gratis itu sendiri banyak
hal yang dibatasi ketika kita mulai menganimasikan illustrasi yang kita buat.
Mungkin jika kita
sudah bicara soal Live2D, tidak jauh dari aplikasi satu lagi yang paling banyak
dan paling umum untuk digunakan, yaitu Adobe After Effect. Walaupun demikian,
kedua aplikasi ini memiliki keunggulan mereka masing-masing. Karena After
Effect lebih banyak digunakan untuk video animasi seperti iklan layanan
masyarakat dan lain sebagainya, Live2D fokus dalam menganimasikan gambar yang
sudah dibuat, apalagi Live2D lebih sering digunakan untuk ilustrasi jenis
'anime', namun bukan berarti Live2D sendiri membatasinya dalam kategori
tersebut.
Nah untuk kemudahan
Live2D sendiri, kalian hanya perlu illustrasi yang sudah kalian pisahkan
perbagian dan disimpan dalam file berbentuk .psd (Photoshop). Mudah kan?
selebihnya kalian tinggal mengulik sendiri di Live2D tanpa harus membuat layer
atau frame baru! Nah, selain dengan kemudahan dari Live2D sendiri, sudah banyak
pasar untuk menganimasikan ilustrasi dalam bentuk Live2D, apalagi di Indonesia!
Apakah kalian tertarik?
0 Komentar