Jika mendengar kata dodol pasti teman sejagad langsung teringat dengan Kota Garut bukan? Tapi, teman sejagad tau tidak jika ternyata bukan Garut saja loh yang memiliki makanan khas tradisional. Contohnya, Dodol Betawi. Dari namanya saja sudah terlihat bahwa dodol ini berasal dari betawi daerah yang berada di khusus DKI Jakarta. Tetap saja meskipun mempunyai nama yang sama pasti ada perbedaan antara dua nama dodol ini teman sejagad. Jadi, Apa yang membedakan Dodol Garut dan Dodol Betawi?
Sebenarnya dalam segi rasa dan bentuk dodol Garut dan Dodol Garut tidak jauh berbeda, hanya ada sedikit dari cara pembuatannya. Pada Dodol Garut, setelah selesai dibuat, adonan yang dibentuk akan dilanjut dengan dicelupkan pada cairan gula putih. Maka dari itu, Dodol Garut saat di gigit ada rasa garing, dan bagian luar dodolnya seperti permen yang lebih keras dibandingkan bagian dalamnya.
Berbeda dengan Dodol Betawi setelah selesai tidak dicelupkan kedalam air gula putih. membuat dodol betawi menjadi lebih kenyal dibandingkan dodol garut. Yap, karena tidak dicelupkan dalam gula cair, dodol Betawi lebih kenyal dibandingkan dodol Garut, teman-teman. Namun, baik dodol Garut dan dodol Betawi sama-sama terasa legit dan manis.
Dalam Proses pembuatannya pun membutuhkan waktu yang lama, sekitar 8 - 10 jam, tergantung pada kondisi api. Karena, Kondisi api memang paling penting dalam pembuatan dodol, teman sejagad. Jika nyala dalam kondisi api yang amat terlalu besar bisa menyebabkan adonan menjadi gosong. dan proses pembuatan dodol ini menggunakan wadah lebar dan pengaduk yang besar. Dodol Betawi ini memiliki rasa yang berbagai macam dari rasa original, ketan hitam, durian dan wijen.
Kalau teman sejagad lebih suka dodol Garut atau dodol Betawi, nih?
Selain dodol Garut dan dodol Betawi, ada dodol dari Bangka, Kalimantan, Solo, Pemalang, Kudus, dan yang lainnya!
0 Komentar