Ilmuan - Ilmuan Wanita Muslim yang Mengubah Dunia

    Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini ilmu pengetahuan menjadi kebutuhan manusia untuk membantu mereka dalam menjalankan kehidupan sehari - hari. seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali ilmuan muslim yang berperan dalam penemuan - penemuan ilmu pengetahuan tersebut, seperti Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi yakni seorang ulama islam dan ahli matematika penemu angka yang kita ketahui sekarang ini. Temuannya ini sangat membantu dalam segala aspek kehidupan. 

    

    Tapi tahukah kamu bahwa wanita - wanita hebat Islam juga banyak berpartisipasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Siapa sajakah mereka? yuk simak bersama dibawah ini.

1. Rufaida Al - Aslamia

Rufaida Al-Aslamia, seorang wanita muslim hebat yang merupakan perawat sekaligus dokter bedah pertama dimasa awal - awal islam, beliau lahir pada 570 Masehi, merupakan kaum Ansor. Dia termasuk golongan orang pertama di Madinah yang menerima islam. Rufaida bersama kaum ansor yang lainnya juga ikut berpartisipasi dalam penyambutan Rasulullah SAW.

Rufaida turut serta dalam menangani korban prajurit dalam beberapa perang besar seperti perang Badar, Uhud, Khandaq, dan Khaibar tentunya dengan seizin Rasulullah SAW. Rufaida belajar dari ayahnya Saad Al Aslami yang merupakan seorang Dokter

2. Mariyam Al-Ijilia

Pada abad ke-10 ada seorang wanita hebat yang merupakan seorang Astronom, dia adalah Mariyam Al-Ijilia. Penemuan terkenalnya adalah Astrolobe (alat penemu bintang). Alat penemuannya ini secara sejarah digunakan oleh para astronom dan navigator untuk mengidentifikasi apakah benda tersebut bintang atau planet. mengukur siang dan malam, benda-benda di langit dan mengukur ketinggian di atas cakrawala

3. Sutayta Al-Mahamali

Sutayta Al-Mahamali merupakan pakar Matematika di abad ke-10 beliau berasal dari Baghdad. Keahliannya menguasai bidang matematika ini dipuji oleh banyak ulama pada zamannya seperti Ibnu Al-khatib Baghdadi, Ibnu Katsir dan ulama yang lainnya. Keluarga Sutayta merupakan orang - orang yang berpendidikan, ayahnya Abu Abdallah Al-Husein merupakan seorang hakim dan juga menulis beberapa kitab.

Keluarga Sutayta tidak pernah memandang rendah karena dirinya seorang wanita, tetapi mereka membekali Sutayta banyak sekali ilmu dengan mendatangkan banyak sekali guru. sehingga Sutayta sangat menguasai semua bidang ilmu tetapi beliau lebih tertarik dibidang Aritmatika.