Valorant
adalah game FPS gratis yang dikembangkan oleh Riot Games. Valorant
merupakan game pertama yang dikembangkan Riot Games dalam genre FPS. Game ini
pertama kali diumumkan dengan nama sandi Project A pada Oktober 2019. Sekarang
Valorant telah diumumkan kepada
publik. Valorant diluncurkan sekitar bulan Juni 2020. Berikut ini
fakta-fakta menarik mengenai Valorant.
1. Cerita Yang Menarik
Valorant merupakan game kompetitif
5v5 dan akan memiliki sejumlah hero/agents yang masing-masing memiliki keahlian
tersendiri. Alkisah, bumi di masa depan mengalami kejadian misterius yang disebut First Light. Fenomena
tersebut mengubah kondisi alam, sekaligus juga memunculkan orang-orang dengan
kekuatan khusus yang disebut Radiant.
Sebuah
organisasi misterius kemudian meluncurkan program yang disebut Valorant
Protocol, di mana mereka mengumpulkan para Radiant dari seluruh dunia untuk
menjadi prajurit. Agen-agen Valorant Protocol ini memiliki latar belakang
berbeda-beda, mulai dari tentara militer sampai pelaku kriminal.
2. Game FPS Yang Mirip Dengan CS:GO dan Overwatch
Valorant
merupakan game FPS seperti kebanyakan game FPS lainnya dimana dalam game ini
terdapat tim yang memiliki tujuan untuk mengeliminasi seluruh lawan atau
memasang sebuah bom. Lalu ada tim yang
berusaha untuk bertahan dan menjinakan bom. Game ini akan terasa sangat
familiar bagi para pemain CS:GO karena gameplay yang hampir sama persis. Salah
satunya seperti arah peluru tembakan tidak akan selalu lurus searah dengan
crosshair dimana player harus mengendalikan arah peluru yang di tembakan sesuai
dengan spesifikasi senjata yang digunakan. Semenjak rilisnya game ini banyak
para streamer terkenal bahkan pro-player CS:GO yang beralih menjadi bermain
Valorant.
Namun
yang membedakan Valorant dengan CS:GO adalah tiap hero/agents yang dimainkan
memiliki kemampuan/skill unik tersendiri. Skill setiap karakter
dikategorikan menjadi tiga yaitu purchasable abilities,
ultimate, dan main ability. Purchasable
abilities adalah skill yang bisa dibeli saat memulai
ronde. Ultimate skill didapat dari membunuh musuh dan
menyelesaikan objektif. Mekanik ultimate yang sama dengan
Overwatch. Main ability adalah skill yang tersedia di
setiap karakter secara cuma-cuma.
3. Game Yang Memerlukan Kerja Sama Tim Yang Baik
Di
dalam game, kita tidak dapat mempersenjatai diri dengan
granat, flashbang, maupun bom asap. Tapi karena setiap karakter
memiliki kemampuan/skill yang berbeda maka sangat dibutuhkan untuk menciptakan
permainan yang taktis. Pada perilisannya, Valorant merilis 11 agents yang
dapat dipakai oleh para player. Tiap agents memiliki rolenya masing masing
diantaranya adalah:
·
Duelist – Scout
·
Initiator – Entry Fragger
·
Controller – Zoning Area
·
Sentinel – Support
Setiap
role memiliki perannya masing-masing demi meraih kemenangan. Oleh karena itu
setiap player harus memilih role yang sesuai dengan kebutuhan tim dan
menjalankan strategi sedemikian rupa demi meraih kemenangan.
4. Spesifikasi PC yang Bersahabat
Riot
Games - Valorant bisa dijalankan di komputer yang umurnya bahkan sudah 10
tahun! Riot Games menargetkan game ini bisa dimainkan siapa saja
setidaknya di tampilan 30 FPS. Sementara itu untuk pemilik PC gaming
dengan spesifikasi tinggi, Valorant dapat mendukung tampilan hingga
144 FPS.
FPS kompetitif yang bisa jalan di PC spesifikasi rendah, dengan didukungnya datacenter di berbagai kota besar seluruh dunia. Valorant dapat dimainkan dengan latency di bawah 35 ms untuk permainan online. Tampaknya game ini bisa jadi kandidat cabang esports populer baru di Indonesia nih! Apakah para pembaca Jagadmedia berminat memainkannya? berikan jawaban kalian di kolom komentar.
0 Komentar