1. Gunakan Bahasa Inggris
Dalam pembuatan proposal lomba, biasanya yang dinilai terlebih dahulu adalah judulnya. Sangat disarankan untuk membuat judul proposal, atau inti dari judul proposal menggunakan bahasa Inggris. Kenapa? Karena bahasa Inggris itu masih dianggap keren oleh mayoritas orang, terutama yang berada di kalangan akademik dan kementrian.
Akan lebih keren jika anda membuat proposal dengan judul: "Lost Soul Pantangan oleh EVA Development" daripada membuat proposal dengan judul: "Jiwa Hilang Pantangan oleh Tim Pengembang EVA". Dalam hal ini, nggak mesti semuanya dibahasa inggrisin, cukup beberapa kata yang dapat menimbulkan efek keren saja.
2. Cover
Always judge the proposal with its cover. Terlepas dari produk dan perlombaan apa pun yang ada di bagian tubuh proposal, pembuatan cover proposal mutlak harus keren dan membuat pembacanya terpesona.
Bahkan jika lomba yang kamu ikuti berasal dari lembaga yang terkesan serius, seperti Kementrian atau lembaga pemerintah, pede aja untuk tetap membuat cover proposal yang keren dan penuh warna seperti pelangi. Karena cover ini akan memberikan kesan bahwa yang bikin proposal ini emang niat.
3. Layout
Dalam bagian tubuh proposal,sangat disarankan untuk selalu menambahkan logo produk dan tim pada lembar proposal. Fungsinya adalah untuk membuat tim juri ngeh dengan proposal yang mereka sedang baca. Secara dalam sebuah perlombaan, biasanya tim juri hanya diberikan waktu yang singkat untuk menilai peserta yang jumlahnya seabreg.
Selain logo pribadi, sangat disarankan juga untuk menempelkan logo lembaga dan instansi yang akan dituju. Untuk memberikan kesan "iya-iya, nih acara kamu aku ikut promosiin kok." Jika menggunakan Microsoft Word, anda bisa menempelkan logo-logo tersebut pada bagian header atau footer.
4. Desain
Lebih bagus lagi kalau bagian awal dalam gamenya sudah dapat ditampilkan. Kalau pun belum ada, ya minimal bisa menampilkan mockup dan UI Wireframenya.
5. Teknologi
Dalam perlombaan berbasis teknologi informasi, sangat dianjurkan untuk juga menambahkan informasi tentang penggunaan teknologi yang digunakan. Misalnya dengan menambahkan minimal requirement hardware untuk menjalankan sebuah software dan sebagainya.
Meskipun tidak terlalu krusial, namun penting juga sebuah proposal menyajikan teori-teori seputar teknologi yang berkaitan agar proposal yang dibuat terkesan lebih ilmiah.
Nah, bagaimana sobat Jagad? Sudah siap untuk membuat proposal lomba yang menarik? Silahkan beri komentarmu di bawah ya. Sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya.
0 Komentar